Gelombang-gelombang laut terbesar akibat gempa bumi adalah sebagai berikut:
Gelombang raksasa paling tua yang pernah diketahui akibat gempa di laut yang diberi nama "Tsunami" oleh orng Jepang dan "Huang tao" oleh masyarakat China adalah yang terjadi di laut tengah sebelah pada tanggal 21 Juli 365 M yang menewaskan ribuan orang di kota Iskandariah,Mesir.
1 November 1771, ibu kota Portugal hancur akibat gempa dahsyat Lisbon. Gelombang samudra Atlantik yang mencapai ketinggian 6 meter meluluh-lantakkan pantai-pantai di Portugal, Spanyol, dan Maroko.
27 Agustus 1883,gunung Krakatau di Indonesia meletus dan menghasilkan gelombang Tsunami yang menyapu pantai-pantai Jawa dan Sumatra menewaskan 36.000 orang. Letusan gunung berapi tersebut sungguh sangat dahsyat sehingga selama bermalam-malam langit bercahaya akibat debu lava berwarna merah dan gemuruh letusannya terdengar hingga benua Amerika.
15 Juni 1896, 'Tsunami Sanriku' menghantam Jepang. Tsunami raksasa berketinggian 23 meter tersebut menyapu kerumunan orang yang berkumpul dalam perayaan agama dan menelan korban jiwa sebanyak 26.000 orang.
17 Desember 1896, Tsunami merusak sebagian pematang Santa Barbara di California,Amerika Serikat. Dan menyebabkan banjir dijalan raya utama.
31 Januari 1906, gempa di Samudra Pasifik menghancurkan sebagian kota Tomaco di Kolombia termasuk seluruh rumah dipantai yang terletak diantara Rioverde di Ekuador dan Micay di Kolombia. Menewaskan 1.500 orang.
1 April 1946, Tsunami yang menghancurkan mercusuar Scotch Cap di Kepulauan Aleut beserta lima orang penjaganya bergerak menuju Hilo di Hawaii dan menewaskan 159 orang.
22 Mei 1960, Tsunami berketinggian 11 meter menewaskan 1000 orang di Cili dan 61 orang di Hawaii. Gelombang raksasa melintas hingga ke pantai Samudra Pasifik dan mengguncang Filiphina dan Kepulauan Okinawa di Jepang.
24 Maret 1964, Tsunami 'Good Friday' di Alaska menghapus tiga desa dari peta dengan menewaskan 107 warga setempat dan 15 orang meninggal dunia di Oregon dan California.
16 Agustus 1976, Tsunami di Pasifik menewaskan 5000 orang diteluk Moro,Filiphina.
17 Juli 1998, gelombang laut akibat gempa yang berganti di Papua New Guinea bagian utara menewaskan 2313 orang,menghancurkan tujuh desa dan mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Desember 2004, gempa berkekuatan 8,9 pada skala Richter dan gelombang laut raksasa yang melanda enam negara di Asia Tenggara menewaskan lebih dari 156.000 orang.
Bencana alam tidak dapat dicegah menggunakan sarana tehnologi atau tindakan penanggulangan dini. Ini menunjukan betapa tak berdaya manusia sesungguhnya. Seperti dikutip dalam pernyataan Dr.Walter C.Dudley,Profesor Oseanografi
"Amerika dan Jepang telah mendirikan perangkat pemantau paling mutakhir di Samudra Pasifik, tetapi seluruh perangkat itu memiliki tingkat kesalahan lima puluh persen!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar